HARI SANTRI NASIONAL

Dipublikasikan :

TANGGAL 22 OKTOBER 2019 SEBAGAI HARI SANTRI NASIONAL

STIKES HAFSWATAY Social Distancing, Cara Terbaik Melawan Corona yang Harus Kita Semua Lakukan

Dipublikasikan :

324324324

Sosialisasi Refreshing Pengisian SIAKAD STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo

Dipublikasikan :

Dalam rangka menyongsong tahun ajaran baru 2022/2023 STIKes Hafshawaty mulai berbenah, salah satunya persiapan SIAKAD. Dimana SIAKAD memiliki fungsi :

1. Pusat Informasi

Dengan adanya SIAKAD kita bisa dengan mudah mengetahui apa yang terjadi dikampus dalam waktu cepat. SIAKAD menggunakan sistem respon secara otomatis seperti penjadwalan kelas dan lain-lain.

2. Integrasi Data

Dengan integrasi data SIAKAD akan mengelola secara terintegrasi seluruh data sehingga data tersebut akan selalu diperbaharui atau selalu uptodate serta selalu realtime saat digunakan. Dengan SIAKAD tidak ada yang namanya duplikasi data karena SIAKAD menggunakan sistem basis data secara terpusat.

3. Memudahkan Proses Pengelolaan Data Akademik & Non Akademik

Sistem Informasi Akademik sangat membantu dalam pengelolaan data nilai mahasiswa, mata kuliah, data staf pengajar/dosen serta administrasi fakultas/jurusan yang sifatnya masih manual untuk dikerjakan dengan bantuan software agar mampu mengefektifkan waktu dan menekan biaya operasional.

4. Rekam Kegiatan Kampus

SIAKAD akan memberikan layanan kepada pengguna dengan selalu mematau seluruh kegiatan dan perkembangan kampus mulai dari PMB, KRS sampai proses penilain sehingga seluruh kegiatan akan dapat diselesaikan secara efisien dan efektif.

5. Media Komunitas Pengguna

Dengan menggunakan fitur dari SIAKAD akan mempermudah seluruh civitas kampus dalam memberi dan menerima informasi mulai dari admin, staff, mahasiswa, dosen, dan pimpinan akan lebih leluasa dalam melakukan komunikasi.

Salah satu sistem informasi akademik yang dapat membantu kampus anda dan sudah sesuai regulasi Ristekdikti adalah SIAKAD Cloud. Dengan SIAKAD Cloud civitas kampus dapat mudah dalam pengelolaan data nilai mahasiswa, mata kuliah, data staf pengajar/dosen serta administrasi fakultas/jurusan yang sifatnya masih manual untuk dikerjakan dengan bantuan software agar mampu mengefektifkan waktu dan menekan biaya operasional.

Oleh karena itu, STIKes Hafshawaty sudah memepersiapkan diri guna memberikan pelayanan yang optimal.

STIKes Hafshawaty Gelar Kuliah Pakar Bersama Dr. dr. Ivan Rovian, M.Kp. Kabag Umum LLDIKTI WIL VII

Dipublikasikan :

STIKes Hafshawaty Gelar Kuliah Pakar Bersama Dr. dr. Ivan Rovian, M.Kp. Kabag Umum LLDIKTI WIL VII

Genggong- STIKes Hafshawaty menggelar kuliah pakar bertajuk Migrasi Data dan Tindak Lanjut Perubahan Bentuk Kelembagaan pada Senin 8 Agustus 2022. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh civitas akademika STIKes ini dimulai pukul 0.8.00. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua yayasan Hafshawaty KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, SH., MM, didampingi ketua senat Bapak Dr.Abdul Aziz Wahab,M.Ag dan Ketua Stikes Dr. H. Nur Hamim, SKM., S.Kep.,Ns., M.Kes.

Ketua yayasan, kiai Mutawakkil dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan harapannya. Beliau berharap kegiatan ini mampu memupuk kerjasama dan kekompakan diantara para civitas yang pada akhirnya mampu meningkatkan kinerja dalam mengembangkan institusi.

“Tidak ada senjata ampuh selain persatuan dan kerjasama”ujar beliau.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa dengan saling membantu dan bersatu dari jajaran pimpinan dan semua civitas serta dengan barokah para muassis maka proses perubahan bentuk STIKes menjadi Universitas dapat segera tercapai.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr.dr.Ivan Rovian ,M.Kp. Kabag Umum LLDIKTI WIL VII Provinsi Jawa Timur. Dr.Ivan menuturkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kaidah utama yang harus dipenuhi dalam mengembangkan institusi. Oleh karena itu para dosen dituntut untuk terus mengembangkan diri melalui kegiatan tri dharma pendidikan dan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Lebih lanjut beliau memaparkan pentingnya tenaga kependidikan untuk mengembangkan diri dengan melakukan register untuk memperoleh Nomor Induk Tenaga kependidikan (NITK). Diakhir sesi beliau ,menekankan bahwa untuk mencapai target maka harus membuat time line dan melakukan langkah sinergis , strategis, kolaboratif dan informatif. (*)

Refres Pengisian SiAKAD Oleh Program Studi D3 Keperawatan STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN PROBOLINGGO

Dipublikasikan :

Dalam Rangka menyongsong tahun ajran baru Program studi D3 keperawatan mulai berbenah, salah satunya persiapan SIAKAD. di mana SIAKAD memiluki fungsi :

1. Pusat Informasi

Dengan adanya Siakad kita bisa dengan mudah mengetahui apa yang terjadi dikampus dalam waktu cepat. Siakad menggunakan sistem respon secara otomatis seperti penjadwalan kelas dan lain-lain.

2. Integrasi Data

Dengan integrasi data Siakad akan mengelola secara terintegrasi seluruh data sehingga data tersebut akan selalu diperbaharui atau selalu uptodate serta selalu realtime saat digunakan. Dengan Siakad tidak ada yang namanya duplikasi data karena Siakad menggunakan sistem basis data secara terpusat.

3. Memudahkan Proses Pengelolaan Data Akademik & Non Akademik

Sistem Informasi Akademik sangat membantu dalam pengelolaan data nilai mahasiswa, mata kuliah, data staf pengajar/dosen serta administrasi fakultas/jurusan yang sifatnya masih manual untuk dikerjakan dengan bantuan software agar mampu mengefektifkan waktu dan menekan biaya operasional.

4. Rekam Kegiatan Kampus

Siakad akan memberikan layanan kepada pengguna dengan selalu mematau seluruh kegiatan dan perkembangan kampus mulai dari PMB, KRS sampai proses penilain sehingga seluruh kegiatan akan dapat diselesaikan secara efisien dan efektif.

5. Media Komunitas Pengguna

Dengan menggunakan fitur dari Siakad akan mempermudah seluruh civitas kampus dalam memberi dan menerima informasi mulai dari admin, staff, mahasiswa, dosen, dan pimpinan akan lebih leluasa dalam melakukan komunikasi.

Salah satu sistem informasi akademik yang dapat membantu kampus anda dan sudah sesuai regulasi Ristekdikti adalah siAkad Cloud. Dengan siAkad Cloud civitas kampus dapat mudah dalam pengelolaan data nilai mahasiswa, mata kuliah, data staf pengajar/dosen serta administrasi fakultas/jurusan yang sifatnya masih manual untuk dikerjakan dengan bantuan software agar mampu mengefektifkan waktu dan menekan biaya operasional.

oleh karena itulah Jauh hAri program Studi D3 keperawwtan sudah memepersiapkan diri guna memeberikan pelyanan yang Optimal.

PELATIHAN BTCLS PROGRAM STUDI PROFESI NERS

Dipublikasikan :

PELATIHAN BTCLS

STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo Mengadakan pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) adalah salah satu prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang perawat, baik yang bekerja di pelayanan kesehatan dalam maupun luar negeri. Dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asian (MEA) tahun 2015, BTCLS menjadi syarat mutlak bagi setiap pekerja kesehatan khususnya perawat di berbagai rumah sakit, puskesmas dan perusahaan. Menyertakan sertifikat BTCLS sebagai bukti telah mengikuti pelatihan dan memiliki pengetahuan dan skill dalam bidang tersebut sangat menentukan dalam menentukan penerimaan tenaga kerjanya. Kondisi tersebut di atas, mendorong STIKES Hafshawaty Khususnya Program Study Profesi Ners membuat kebijakan setiap mahasiswa tingkat terakhir perlu mengikuti pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS), dan STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo bekerja sama dengan Badan Diklai PPNI Propinsi Jawa Timur dan juga HIPGABI Jatim mengadakan pelatihan BTCLS di Kampus STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo yang berlangsung dari tanggal 31 Oktober -03 Nopember 2019.

Kegiatan BTCLS Di buka Oleh Langsung Oleh Bidang Akademik STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo Sunanto, SKM. S.Kep.,M.Kes di dampingi Oleh para dosen lainya, dalam sambutanya pelatihan kali ini di kuti oleh 107 peserta Pelatihan di tambah dengan ke keikutsertaan dosen dalam platihan ini juga, bidang Akademik mengharapkan pelatihan BTCLS kali ini Mampu memeberikan pengetahuan yang lebih kepada anak didiknya sehingga mereka mampu bersainag dalam dunia kerja dan tentunya mampu memiliki nilai plus di dalam masyarakat, sedangkan dari HIPGABI Di hadiri oleh Ketua Hibgabi Jatim Bpk Sriyono., Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) adalah tindakan untuk memberikan pertolongan pada korban bencana atau gawat darurat guna mencegah kematian atau kerusakan organ sehingga produktivitasnya dapat dipertahankan setara sebelum terjadinya bencana atau peristiwa gawat darurat yang terjadi. Pada kegiatan BTCLS terdapat enam fase, yaitu: fase deteksi, fase supresi, fase pra rumah sakit, fase rumah sakit dan fase rehabilitasi. Fase deteksi dapat diprediksi tentang frekuensi kajadian, penyebab, korban, tempat rawan kualitas kejadian dan dampaknya. Misalnya terkait dengan kecelakaan lalulintas, maka dapat diprediksi frekuansi kecelakaan lalu lintas, buruknya kualitas helm sepeda motor yang dipakai, jarangnya orang memakai safety belt, tempat kejadian tersering di jalan raya yang padat dan sebagainya. Fase supresi bertujuan untuk menekan agar terjadi penurunan korban gawat darurat dilakukan dengan berbagai cara seperti perbaikan konstruksi jalan, peningkatan pengetahuan peraturan lalulintas dan peningkatan patroli keamanan. Semantara fase pra rumah sakit keberhasilan penanggulangan gawat darurat sangat tergantung pada adanya kemampuan akses dari masyarakat untuk memberikan informasi pertolongan kepada korban kecelakaan atau bencana. Sedangkan fase rumah sakit dan rehabilitasi merupakan lanjutan dari fase-fase sebelumnya. Karena dalam fase ini merupakan suatu pendekatan yang sistematik untuk membawa korban gawat darurat ke suatu tempat penanganan yang definitif. Dalam konteks inilah sertifikat BTCLS merupakan suatu tuntutan bagi tenaga kesehatan khususnya perawat dalam memasuki dunia kerja pada era MEA.

Tuntutan prasyarat dunia kerja kesehatan sebenarnya bukan hal baru. Pengalaman empiris merupakan pelasanakan BTCLS di rumah sakit, puskesmas dan perusahaan sangat membutuhkan. Sebagai gambaran, khususnya kecelakaan lalulintas dan bencana alam saat ini meningkat dari peristiwa gawat darurat tersebut tidak semua korban meninggal di tempat, tetapi justru yang terbanyak meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit atau puskesmas. Hal ini terjadi karena keterampilan BTCLS ini belum disiapkan secara baik. Untuk meminimalkan terjadinya kematian akibat kecelakaan atau bencana alam, upaya pencegahan pasien lebih efektif dilakukan melalui kegiatan kursus atau pelatihan/program BTCLS yang membantu keterampilan dan pengetahuan tenaga perawat kesehatan dalam menyikapi peristiwa gawat darurat. Alasannya, pertama frekuensi kuantitas kecelakaan lalulintas dan bencana alam yang membutuhkan pertolongan pertama sebelum ke rumah sakit meningkat. Kedua, data kejadian kecelakaan/peristiwa gawat darurat di lapangan selama ini tidak selamanya orang meninggal di tempat, tetapi lebih banyak dalam perjalanan ke rumah sakit karena kekurangan darah atau keterlambatan memberikan pertolongan pertama. Ketiga, minimnya tenaga kesehatan yang terampil dalam menangani masalah gawat darurat. Pelatihan BTCLS yang telah terselenggara selama 4 hari 31 Oktober -03 Nopember 2019 adalah pelatihan penanganan kegawatdaruratan trauma dan kardiovaskular yang ditujukan bagi para mahasiswa keperawatan tingkat akhir Program Profesi Ners. Pelatihan BTCLS ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa keperawatan dan perawat agar mampu menangani pasien-pasien dengan kasus-kasus trauma dan kardiovaskular, sehingga dapat menekan tingkat kecacatan maupun kematian akibat kasus trauma dan jantung. Rangkaian pelatihan diawali dengan pre test BTCLS yang bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta terkait kegawatdaruratan trauma dan kardiovaskular, serta untuk memberikan gambaran kepada peserta tentang konten dari pelatihan BTCLS. Ujian evaluasi baik teori maupun praktik dilakukan pada hari terakhir BCLS dan BTLS.

PELATIHAN PPGD PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

Dipublikasikan :

PELATIHAN PPGD PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

Prodi D3 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo bekerja sama dengan PPNI Jawa timur dan HIBGABI JATIM menggelar pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) di kampus setempat.Kegiatan digelar Tigat hari, Jumat-Minggu (Tanggal 04-06 Oktober , diikuti sebanyak 83 peserta.

Mereka berasal dari internal mahasiswa STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo pada Program Studi D III Keperawatan.

"Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di bidang kegawatdaruratan," ungkap ketua Program Studi , Mariani.,S.Kep.,Ns.,MPH.

Mariani berharap, setelah mengikuti pelatihan PPGD, peserta pelatihan (perawat) mempunyai kemampuan dan keterampilan tentang penanganan kedaruratan dan trauma, Serta mampu melaksanakan tugas atau menolong penderita gawat darurat seoptimal mungkin, di samping itu "Juga meningkatkan kemampuan dalam asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan di rumah sakit, atau tempat kerja (Emergency of Nursing)," jelasnya.

Sementara, Wakil Ketua 1 Bidang Akademik, Sunanto SKM., S.,Kep, MKes, mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab STIKES untuk memberikan bekal atau skill tambahan bagi calon alumni. Sehingga lulusan mempunyai pembeda dengan alumni dari perguruan tinggi sejenis dan siap berkompetisi ketika memasuki dunia kerja.

“Sekarang ini yang dibutuhkan rumah sakit maupun instansi pelayanan kesehatan bukan saja lulusan perawat yang memiliki ijazah saja, tapi juga lulusan perawat yang memiliki berbagai kompetensi yang tersertifikasi,” Pungkasnya.

Wisuda 2019

Dipublikasikan :

Diberitahukan kepada Seluruh Civitas Akademika Bahwa Wisuda Tahun Akademik 2018-2019 Insya Allah di laksanakan pada tanggal 24 Oktober 2019 di Gedung Islamic Center Kraksaan

Kalender Akademik 2017/2018 S1-Keperawatan

Dipublikasikan :